blog Details

blog

Tim KOSABANGSA Serahkan Aset Penelitian kepada Masyarakat: Alat Pembuatan Abon Cabai dan Geomembran untuk Lahan Tani


Parepare, 12 November 2024 – Tim KOSABANGSA Universitas Muhammadiyah Parepare melaksanakan kegiatan serah terima aset berupa alat pembuatan abon cabai Kepada  Kelompok Wanita Tani (KWT) Masagenae, dan geo-membran penampungan air untuk lahan tani cabai kepada kelompok tani Mappasitujue di Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare. Penyerahan ini merupakan bagian dari komitmen Tim KOSABANGSA untuk memberdayakan masyarakat melalui teknologi dan inovasi tepat guna.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah perwakilan dari Tim KOSABANGSA dan anggota KWT Masagenae, yang dengan antusias menerima alat-alat yang diharapkan dapat mendukung usaha mereka dalam pengolahan hasil tani, terutama komoditas cabai. Alat pembuatan abon cabai ini dirancang untuk mempercepat proses produksi sekaligus meningkatkan kualitas produk, sehingga dapat memperluas peluang pemasaran dan meningkatkan nilai tambah cabai yang dihasilkan oleh para petani setempat.Dengan penyerahan alat ini, tim KOSABANGSA UMPAR Berharap agar alat yang diserahkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh KWT Masagenae untuk memperkuat sektor pertanian lokal. “Kami berharap bantuan alat ini bisa menjadi sarana yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pengembangan produk bernilai tambah dan peningkatan kapasitas produksi.

kegiatan serah terima ini adalah lanjutan dari kegiatan pelatihan pengolahan abon cabai dan sambel ikan teri yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2024 lalu. dengan dukungan dari tim KOSABANGSA, KWT Masagenae diharapkan mampu mengembangkan kegiatan produksi dan pengolahan cabai secara mandiri dan berkelanjutan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. 

Selain asset untuk KWT masgenae, tim KOSABANGSA UMPAR juga menyerahkan 9 titik embung Geo-Membran kepada Kelompok Tani Mappasitujue sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi kekeringan lahan pada saat terjadi musim kemarau. Selain itu sebagai bagian dari mitigasi bencana, tim KOSABANGSA Umpar juga memasang setidaknya 140 titik lubang resapan berupa Bio-pori yang berfungsi untuk memaksimalkan penyerapan air kedalam tanah sehingga dapat mengurangi laju aliran air  dipermukaan sehingga dapat mengurangi resiko longsor.

Social Share :