Buku ini membahas penelitian tentang penggunaan bioamelioran untuk mengoptimalkan produksi kedelai di lahan kering. Tujuannya adalah untuk menemukan dosis dan komposisi bioamelioran yang paling efektif. Penelitian ini mencakup analisis berbagai parameter tanaman, seperti tinggi tanaman, jumlah dan luas daun, serta bobot basah dan kering tanaman. Hasil penelitian, yang disajikan dalam lampiran, menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan memiliki efek sangat nyata terhadap sejumlah parameter, seperti jumlah dan luas daun, serta Indeks Luas Daun (ILD). Hal ini menandakan bahwa penggunaan bioamelioran secara signifikan meningkatkan pertumbuhan vegetatif kedelai. Namun, efek perlakuan terhadap tinggi tanaman dinyatakan tidak nyata, yang berarti variasi dosis dan komposisi bioamelioran tidak mempengaruhi tinggi tanaman secara signifikan.

Secara keseluruhan, buku ini menunjukkan potensi bioamelioran dalam meningkatkan produktivitas kedelai di lahan yang kurang subur, dengan menyoroti pentingnya optimasi dosis dan komposisi untuk mendapatkan hasil terbaik